Saat ditanya mengenai penghapusan subsidi bahan bakar untuk kendaraan roda empat oleh pemerintah, cowok berbintang Taurus ini mengatakan bahwa “Saya mengetahui kabar tersebut dari berita yang setiap pagi saya simak ditelevisi dan saya sangat tidak setuju dengan kebijakan tersebut,” tambahnya dengan lugas.
Mahasiswa yang akrab disapa Firman ini mengungkapkan, seharusnya pemerintah melihat kapasitas dan pengasilan dari para pengguna mobil, tidak semua pemilik mobil mempunyai penghasilan yang lebih diatas rata-rata.
“Pemerintah harus mengklasifikan terlebih dahulu, mana mobil yang tetap boleh menggunakan bahan bakar bersubsidi dan mana yang tidak. Klasifikasi tersebut dapat dilihat dari spesifikasi seri kemewahan mobil, tahun pembuatan, serta jenis mobil tersebut,” tutur mahasiswa yang berdomisili di Halim ini.
Firman berpendapat, untuk solusi lain dari masalah ini adalah dengan menurunkan harga bahan bakar pertamax atau pertamax plus dari harga sebelumnya sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat kecil hingga kalangan atas. “Bahan bakar bersubsidi boleh dihapus, asalkan harga pertamax diturunkan,” pungkas mahasiswa Jurusan Sistem Informasi UG ini. n Srie Mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar