Senin, 22 November 2010

Santanu : Hanya Symbol Perlawanan Saja

“Demo yang berujung anarki hanya simbol perlawanan mahasiswa saja,” ujar mahasiswa UI angkatan 2008 ini. Terkadang aksi demo sering salah artikan, seharusnya penyampaian aspirasi berjalan dengan benar dan damai, karna satu dan lain hal demo tersebut menjadi ricuh dan sebagai ajang pembalasan dendam kepada petugas penegak hukum.

Cowok yang gemar bermain catur ini menjelaskan, tujuan dari demo itu sendiri adalah menyampaikan aspirasi rakyat dan bentuk pemberontakan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang melenceng, apabila suatu demo berakhir dengan ricuh, pasti terjadi ketidak puasan dari pihak mahasiswa itu sendiri.

Kericuhan dalam aksi demo sering terjadi karena emosi dari kedua belah pihak, yaitu mahasiswa dan petugas berwajib kembali memuncak di akhir demo tersebut. Seharusnya pihak yang terlibat dalam aksi demo tersebut berkaca kepada kejadian-kejadian sebelumnya, supaya tindakan anarki tidak dapat terulang kembali dan tidak merugikan banyak pihak.

“Apabila aspirasi mahasiswa dan amanat rakyat diterima dengan baik dan benar serta direspon oleh pemerintah, pasti aksi demo yang kerap terjadi akan berjalan baik dan damai,” pungkas cowok berzodiak Gemini ini. n Srie Mulia

Tidak ada komentar: