Struktur Organisasi Garis mengenal suatu komando, sehingga tiap-tiap tugas dalam organisasi hanya mengenal satu pemimpin. Dengan demikian ketegasan dalam perintah dan disiplin lebih terjamin.
Kebaikan Organisasi Garis :
1.Garis tanggung jawab dan wewenang yang langsung bersifat sederhana serta mudah untuk dimengerti.
2.Disiplin dan pengawasan dipermudah karena jelasnya saluran perintah.
3.Keputusan dapat dibuat lebih cepat.
4.Jika digunakan secara tepat, dapat memiliki fleksibilitas terhadap perubahan keadaan.
Keburukan Organisasi Garis :
1.Pertumbuhan fungsi garis tanpa perkembangan fungsi staf akan membebani tanggung jawab adminstratif secara berlebihan.
2.Sulit untuk memperoleh dana dan melatih karyawan yang serbabisa.
3.Diperlukan pemimpin organisasi yang cakap dan berpengetahuan luas.
4.Sering kali terjadi kurang adanya koordinasi anter bagian secara horisontal.
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan
Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
6. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
7. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama
Keburukan struktur organisasi fungsional diantaranya :
1. Kepala sekolah bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Koordinasi sulit dilaksanakan
3. Kepala sekolah memiliki jabatan lebih tinggi dibandingkan guru dan karyawan TU lainnya sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
Dalam hal ini struktur organisasi garis / staff dan fungsional memang sangat berbeda baik dalam hal keburukan maupun kebaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar